Powered By Blogger

Rabu, 18 April 2012

Kepo Menurut Pandangan Saya (Bukan Ahli Apa-apa)


Well, tulisan ini saya persembahkan pada teman-teman kepo-ing saya si Unik, Ayu, Antik, Tutik dan zisa. Hahhaha..
Sebenarnya KEPO itu apa? Pada beberapa kondisi yang pernah saya alami, bertanya ini-itu sekarang bakal dikatain, ”Ah, KEPO lo!” Ahahaha.. Oke, kita turun ke lapangan untuk mengobservasi KEPO ini, dan tindakan KEPO ini terjadi di berbagai tempat, situasi dan dunia, termasuk dunia maya maksudnya, hehe. Contohnya :
W : Itu di samping Tuti, siapa sih?
U : Pacarnya kalii!
W : Baru? Namanya?
U : Along
W : Anak mana ?
U : Seni
W : Kapan jadiannya?
U : KEPO  YAH, KAMU!
Itu contoh dialog Kepo, dan dianalisis dari beberapa sumber yang tertangkap di om google, Kepo didefinisikan  :
1.       Berasal dari bahasa hokkian.Ke = Bertanya, Po (Apo) = Nenek2. Jadi artinya nenek-nenek yg suka tanya-tanya.Kasarannya, pengen tau banget. (http://kitabgaul.com)
2.       KEPO adalah singkatan dari, KE=KElakuan en PO=POlisi. Seperti tugas-tugas polisi pada umunya yang suka nanya-nanya si korban/tersangka (dari sumber anonim)
3.       KEPO merupakan singkatan dari Bahasa Inggris yaitu Knowing Every Particular Object artinya 'mengetahui setiap objek secara khusus(pengertian secara umum)
Pada beberapa definisi yang terjabarkan di atas, disimpulkan kalau kepo itu, adalah seseorang yang pengen tau banget tentang sesuatu. Hmm.. Jadi, sekarang mesti nyadar diri kalau banyak bertanya, alih-alih dikatain cerdas, anda justru dikatain “AH KEPO BANGET SIH LO”. Hahahaha.. berdasarkan analisis saya, kepo ini seolah mengandung makna konotasi yang sangat negative. Saya tidak membayangkan kalau anak didik usia sekolah dasar tauk tentang istilah KEPO ini. Bayangkan mereka tauk, dan si anak akan bertanya pada orang tuanya, “Pa, Kepo itu apa?” trus si bapak ngejawab “ Kepo itu berarti mengetahui setiap objek secara khusus” nah si anak, pasti belum mengerti dan akan balik bertanya, “ Maksudnya?” si Bapak mungkin akan menjawab dengan jawaban yang singkat agar anaknya memahami,”Nak, Kepo itu terlalu mau tau tentang suatu hal”anak mungkin akan memahami dan menyimpan kata kepo dan definisi kepo (versi bapaknya) di kepalanya. Setibanya di sekolah, si anak akan memerhatikan teman-temannya yang bertanya dan akan siap mengatai temannya kepo kalau terlalu banyak bertanya pada guru.  Iya, ini yang sebenarnya saya khawatirkan. Ckck..
Tapi secara mengkhusus untuk menghilangkan keambiguan makna pada kata ‘KEPO’ ini, menurut sumber http://malesbanget.com kepo diartikan sebagai sok mau tau urusan orang. Jadi ada pengerucutan kepo hanya untuk urusan yang menyangkut seseorang, bukan hal lain seperti benda atau apalah, jadi hanya untuk seseorang terlebih khusus untuk kehidupan pribadinya. Kepo-ing sendiri paling pas pada saat kita kurang bahan untuk gosipan, maka kita akan mencari objek dengan memerhatikan orang disekitar lalu akan mmenggali tentang kehidupannya sedalam jurang.
Oke. Just it, see yaw!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar