Rihat sejenak dulu dari tumpukan tanggung jawab kampus. Mencoba menghibur diri dengan nulis di blog. Berhubung saat ini pundak masih tegang, pemikiran saya lagi sempit. Sekadar ingin menulis saja. Well, bagaimana kalau kali ini saya berbicara mengenai pilihan? Hmm..
Pilihan dari kata dasar pilih dan memiliki arti yaitu yang dipilih atau hasil memilih. Kemudian, kata memilih itu sendiri memiliki makna mencari atau memisah-misahkan mana yang baik ( KBBI Online). Lalu bagaimana dengan penentuan pilihan? Jadi kalau dari angle saya, ada perbandingan antara suatu objek dengan objek yang lainnya yang melatari proses atau konsep adanya sebuah pilihan. Namun, pada beberapa keadaan yang ada disekitar saya atau mungkin kita bersama, melihat bagaimana orang lain menentukan sebuah pilihan ( apapun itu) justru karena mereka menganggap tidak ada pilihan lain.
Pilihan
PILIHAN
pilihan
Dari ketiga tulisan di atas, tentu mata anda akan langsung memilih dan menuju pada kata PILIHAN yang merupakan pilihan mata anda, karena kata PILIHAN lebih besar dibanding yang lain dan itu membuat mata anda tertarik dan membuat mata anda merasa itu yang terbaik. Padahal, mungkin bagi telinga anda, tidak. karena kata PILIHAN mengimajinasikan bentuk pengucapan yang bernada tinggi, maka kemungkinan, telinga anda akan memilih pilihan sebagai pilihannya, karena kata pilihan mungkin terdengar lebih rendah dan lebih enak didengar. Penentuan pilihan yang sudah saling bertentangan dalam organ anda. Dan tentu, tidak dapat dipungkiri, terkadang sebuah pilihan, tidak serta-merta adalah sebuah hasil kerjasama antar perasaan dan pemikiran. Bahkan mungkin, pendefinisian mengenai pilihan pun masih belum berterima secara keseluruhan.
Apa itu pilihan?
Saat membeli ice cream dari sekian banyak ice cream yang dijajakan, mungkin anda akan beli satu atau beberapa ice cream yang anda sukai, dan yah itu adalah pilihan. Lalu bagaimana jika anda membeli satu ice cream karena ice cream itu adalah satu-satunya jenis, bentuk, rasa, atau merk yang ada di supermarket tersebut dan ada mengatakan itulah pilihan anda. Apakah anda yakin itu pilihan? Sementara, anda tidak menjalani proses memilih, karena hanya ada satu ice cream itu, tidak ada yang lain. Tapi, apa namanya kalau bukan memilih? Mengambil? Membeli? Entah.
Apa itu pilihan?
Pilihan dari kata dasar pilih dan memiliki arti yaitu yang dipilih atau hasil memilih. Kemudian, kata memilih itu sendiri memiliki makna mencari atau memisah-misahkan mana yang baik ( KBBI Online). Lalu bagaimana dengan penentuan pilihan? Jadi kalau dari angle saya, ada perbandingan antara suatu objek dengan objek yang lainnya yang melatari proses atau konsep adanya sebuah pilihan. Namun, pada beberapa keadaan yang ada disekitar saya atau mungkin kita bersama, melihat bagaimana orang lain menentukan sebuah pilihan ( apapun itu) justru karena mereka menganggap tidak ada pilihan lain.
Pilihan
PILIHAN
pilihan
Dari ketiga tulisan di atas, tentu mata anda akan langsung memilih dan menuju pada kata PILIHAN yang merupakan pilihan mata anda, karena kata PILIHAN lebih besar dibanding yang lain dan itu membuat mata anda tertarik dan membuat mata anda merasa itu yang terbaik. Padahal, mungkin bagi telinga anda, tidak. karena kata PILIHAN mengimajinasikan bentuk pengucapan yang bernada tinggi, maka kemungkinan, telinga anda akan memilih pilihan sebagai pilihannya, karena kata pilihan mungkin terdengar lebih rendah dan lebih enak didengar. Penentuan pilihan yang sudah saling bertentangan dalam organ anda. Dan tentu, tidak dapat dipungkiri, terkadang sebuah pilihan, tidak serta-merta adalah sebuah hasil kerjasama antar perasaan dan pemikiran. Bahkan mungkin, pendefinisian mengenai pilihan pun masih belum berterima secara keseluruhan.
Pilihan |
Apa itu pilihan?
Saat membeli ice cream dari sekian banyak ice cream yang dijajakan, mungkin anda akan beli satu atau beberapa ice cream yang anda sukai, dan yah itu adalah pilihan. Lalu bagaimana jika anda membeli satu ice cream karena ice cream itu adalah satu-satunya jenis, bentuk, rasa, atau merk yang ada di supermarket tersebut dan ada mengatakan itulah pilihan anda. Apakah anda yakin itu pilihan? Sementara, anda tidak menjalani proses memilih, karena hanya ada satu ice cream itu, tidak ada yang lain. Tapi, apa namanya kalau bukan memilih? Mengambil? Membeli? Entah.
Apa itu pilihan?